Mengenal Suku Fak Fak
SUKU FAK FAK
Kabupaten Fakfak terletak di Propinsi Papua Barat. Perjalanan menuju kabupaten ini dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat yang memakan waktu selama 5 jam 40 menit dari bandara Soekarno-Hatt, Jakarta.
Daerah penugasan Pengajar Muda di Kabupaten Fakfak berada di tujuh distrik yang tersebar di daerah perbukitan maupun pesisir. Daerah penempatan yang berupa perbukitan dapat ditempuh dalam waktu dua hingga lima jam perjalanan dengan menggunakan angkutan kota ataupun truk. Sementara, daerah penempatan yang berupa berupa pesisir dapat ditempuh dengan ‘long boat’ selama dua hingga lima jam.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Fakfak berkebun (pala) dan menjadi nelayan. Listrik di hampir seluruh daerah di Kabupaten Fakfak hanya didukung oleh adanya generator berjumlah terbatas dari masing-masing keluarga yang hanya dapat dinyalakan pada pukul 19.00 – 00.00 WIT saja.Di hampir seluruh distrik penempatan tidak tersedia sinyal telepon, hanya di distrik Fakfak Barat (Siboru) yang tersedia sinyal beberapa provider GSM di titik-titik bukit tertentu.
Mayoritas penduduk kabupaten Fakfak yang menjadi daerah penempatan PM beragama Islam. Ada dua distrik yang mayoritas penduduknya Kristen Protestan.Suku yang mendiami daerah penempatan PM di sini adalah Baham, Iha, Maluku dan Jawa. Mayoritas penduduk di daerah ini sudah menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-sehari, namun ada beberapa distrik yang masih menggunakan bahasa suku mereka sendiri seperti : Baham, Iha, Arguni maupun Karas.
- Perkembangan penduduk
Pentingnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Fakfak sejak tahun 2009 sampai 2013 menunjukan peningkatan yang cukup pesat. Walaupun kinerja perekonomian sampai tahun 2013 masih belum optimal, dengan melihat tantangan dan kesempatan yang ada, maka perekonomian Kabupaten Fakfak dapat untuk terus meningkat dan menjadi lebih baik.
Salah satu indikator kinerja makro untuk bidang ekonomi yang sering digunakan secara luas adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB Kabupaten Fakfak merupakan jumlah nilai tambah barang dan jasa akhir yang dihasilkan (nilai barang dan jasa akhir dikurangi biaya untuk menghasilkannya atau sering disebut dengan biaya antara) oleh berbagai unit produksi di wilayah Kabupaten Fakfak dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Unit-unit produksi tersebut dikelompokkan ke dalam 9 (sembilan) lapangan usaha, yaitu:
1) Pertanian;
2) Pertambangan dan penggalian;
3) Industri pengolahan;
4) Listrik dan air bersih;
5) Bangunan;
6) Perdagangan, hotel dan restoran;
7) Pengangkutan dan komunikasi;
8) Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan;
9) Jasa-jasa.
- Faktor Demografi
Berdasarkan data kependudukan Tahun 2013 jumlah penduduk yang berada di Kabupaten Fakfak sebanyak 96.836 jiwa dengan rincian laki-Laki sebanyak 50.483 jiwa dan perempuan sebanyak 46.353 jiwa. Populasi penduduk terbanyak berada pada Distrik Fakfak yaitu sebanyak 49.788 jiwa. Jumlah penduduk pada Distrik Fakfak dapat dipersentasekan menjadi 51,41% dari jumlah penduduk Kabupaten Fakfak. Sedangkan Distrik Karas merupakan distrik dengan jumlah penduduk paling sedikit yaitu sebanyak 3.597jiwa. Jumlah penduduk pada Distrik Karas dapat dipersentasekan menjadi 3,71% dari jumlah penduduk Kabupaten Fakfak. Adapun komposisi penduduk Kabupaten Fakfak Tahun 2013 menurut jenis kelamin, struktur usia, jenis pekerjaan dan pendidikan dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
KOMPOSISI PENDUDUK KABUPATEN FAKFAK PER DISTRIK
MENURUT JENIS KELAMIN
NO
|
NAMA DISTRIK
|
KK
|
LK
|
PR
|
LK+PR
|
1
|
FAKFAK
|
11.645
|
26.050
|
23.738
|
49.788
|
2
|
FAKFAK BARAT
|
1.177
|
2.853
|
2.717
|
5.570
|
3
|
FAKFAK TIMUR
|
861
|
2.028
|
1.949
|
3.977
|
4
|
KOKAS
|
1.523
|
3.524
|
3.260
|
6.784
|
5
|
FAKFAK TENGAH
|
3.247
|
7.088
|
6.490
|
13.578
|
6
|
KARAS
|
761
|
1.916
|
1.681
|
3.597
|
7
|
BOMBERAY
|
1.016
|
2.073
|
1.716
|
3.789
|
8
|
KRAMONGMONGGA
|
842
|
2.002
|
1.946
|
3.948
|
9
|
TELUK PATIPI
|
1.290
|
2.949
|
2.856
|
5.805
|
JUMLAH
|
22.362
|
50.483
|
46.353
|
96.836
|
KOMPOSISI PENDUDUK KABUPATEN FAKFAK
MENURUT STRUKTUR USIA
STRUKTUR USIA
|
LAKI-LAKI
(Jiwa)
|
PEREMPUAN
|
JUMLAH(Jiwa)
|
(Jiwa)
| |||
0-4
|
3.209
|
2.851
|
6.060
|
5-9
|
5.450
|
5.128
|
10.578
|
10-14
|
5.359
|
4.984
|
10.343
|
15-19
|
4.659
|
4.393
|
9.052
|
20-24
|
5.132
|
4.988
|
10.120
|
25-29
|
5.856
|
5.337
|
11.193
|
30-34
|
5.272
|
4.869
|
10.141
|
35-39
|
3.929
|
3.494
|
7.423
|
40-44
|
3.217
|
3.016
|
6.233
|
45-49
|
2.552
|
2.374
|
4.926
|
50-54
|
2.064
|
1.786
|
3.850
|
55-59
|
1.371
|
1.190
|
2.561
|
60-64
|
997
|
803
|
1.800
|
65-69
|
592
|
494
|
1.086
|
70-74
|
448
|
349
|
797
|
>75
|
376
|
297
|
673
|
JUMLAH
|
50.483
|
46.353
| 96.836 |
- Permasalahan dalam Suku Fak Fak
Salah satu permasalahan di Suku Fak Fak adalah batas tanah adat antara suku sumuri,irarutu, dan mbham matta
Pada lahan perkebunan kelapa sawit seluas 21 ribu hektar di Distrik Bomberai Fakfak yang sudah masuk sebagian ke tanah adat suku Irarutu yang memicu pertikaian antara suku Irarutu Teluk Bintuni dengan suku Bahamor Fakfak yang juga mengklaim bahwa tanah adat mereka yang ditanami kelapa sawit itu. Padahal sebagian dari lahan perkebunan kelapa sawit yang dibuka perusahaan tersebut sudah masuk ke tanah adat suku Irarutu Teluk Bintuni.
Penyelesaian masalah tanah adat suku Irarutu marga Wanasonda, Tanggarofa yang ada di distrik Fafurwar dan marga Fenetruma dari distrik Aroba yang berada dibawah kabupaten Teluk Bintuni bersengketa dengan masyarakat suku Bahamor marga Sasim yang berada di kabupaten Fakfak yang juga mengklaim tanah adat yang digunakan oleh perusahaan PT. Rimbun Sawit Papua tersebut adalah milik tanah adat mereka.
Masyarakat suku Irarutu merasa keberatan tanah adat mereka yang ada di distrik Fafurwar disabotase perusahaan tanpa ijin dari mereka dan perusahaan hanya mendapatkan ijin dari marga Sasim suku Bahamor distrik Bomberai kabupaten Fakfak.
“Masyarakat Irarutu merasa memiliki bukti-bukti sejarah yang kuat dan mereka berharap ada waktu yang yangdisediakan Pemprov Papua Barat memfasilitasi kedua suku tersebut untuk duduk bersama,” ungkap Staf Distrik Fafurwar Yustinus Sefire di Bintuni, Selasa (15/5).
Menurut Sefire yang juga pemuda asli suku Irarutu bahwa pemerintahan distrik Fafurwar bersama masyarakat suku Irarutu dan Pemda Teluk Bintuni sudah menyampaikan permasalahan tersebut sampai ke Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) namun sampai saat ini belum ada tanggapan untuk penyelesaian masalah tersebut.
- Kebudayaan dan Kepribadian
Budaya Kesenian HaderatAlat musik yang terbuat dari kayu dan kulit hewan yang disebut dengan Tifa Haderat. Alat musik ini digunakan oleh masyarakat islam di Kabupaten Fakfak untuk menyambut tamu,pesta pernikahan, dan hajat keagamaan. Acara ini dilakukan dengan cara beriringan disertai dengan tari-tarian.Selain, warga asli Kabupaten Fakfak yang menyukai musik, banyak para pendatang muslim yang hidup di Kabupaten Fakfak juga sangat menyukai budaya kesenian Haderat
Comments
Post a Comment