Profil Perusahaan PT First Media
Profil Perusahaan yang Bergerak di
Bidang Bisnis Informatika
Bisnis informatika merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa yang terkait dengan unsur atau bantuan teknologi informasi baik dalam proses atau material yang ditawarkannya. Hal ini bisa berupa proses bisnis yang didukung oleh sistem informatika, atau kegiatan jual beli perangkat informatika itu sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk mendatangkan keuntungan bagi pelaku atau pengguna jasa bisnis, dapat dijalankan oleh individu atau kelompok.
Salah satu contoh perusahaan yang bergerak di bidang bisnis informatika adalah “PT First Media Tbk”.
Profil Perusahaan
First Media merupakan penyedia layangan sambungan internet pita lebar berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan sebagai penyedia layanan tv kabel. First Media berdiri pertama kali pada tahun 1994 dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. Produk awal perusahaan ini adalah Kabelvison, Digital1 dan MyNet. Pada tahun 1999 perusahaan ini diambil alih oleh PT Anditirta Indonesusa. Setahun berselang, perusahaan ini akhirnya berhasil untuk mencatatkan sahamnya untuk pertama kali di Bursa Efek Surabaya melalui penawaran umum perdana. Hal ini juga disertai dengan pembukaan cabang baru di Bali dan Surabaya. Selain itu, perusahaan ini juga meluncurkan layanan akses internet broadband serta melakukan ekspansi jaringan.
Perkembangan perusahaan ini semakin berkilau saat penerimaan EBITDA yang merupakan kepanjangan dari "Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization". EBITDA merupakan salah satu tolak ukur pencapaian sebuah bisnis pada tahun 2001. Pada tahun 2002, perusahaan ini berperan sebagai penyedia jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Indonesia. Bisnis yang dijalani perusahaan ini memang semakin meningkat. Terbukti dengan pencatatan total pelanggan yang mencapai angka lebih dari 100.000 pada tahun 2003. Dengan ini maka perusahaan berupaya untuk terus melakukan inovasi-inovasi terbaru guna memuaskan pelanggannya. Terbukti pada tahun 2004 perusahaan meluncurkan MyNet bersamaan dengan penerimaan sertifikat ISO 9001:2000.
Terobosan terbaru yang dilakukan perusahaan tak hanya berhenti sampai di sana saja. Perusahaan juga melakukan ekspansi terbaru yang berbasis digital pertama pada tahun 2006. Tak lama setelah itu perusahaan ini memutuskan untuk berganti nama menjadi PT First Media Tbk sejak tanggal 16 Juni 2007. Bersamaan dengan peluncuran nama baru-nya, First Media juga mulai memperkenalkan konsep baru-nya dengan label "Triple Play" yang terdiri dari HomeCable, FastNet dan Datacomm. Konsep baru ini nyatanya dapat diterima baik oleh masyarakat yang mendapatkan 41.000 pelanggan selama masa promosi. Selanjutnya, First Media juga memperluas homes passed-nya hingga mencapai 100.000.
Pada tahun 2008, perusahaan juga telah mengambil alih perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa internet bernama PT Link Net serta mulai mendirikan perusahaan-perusahaan baru di bidang film dan video, yakni PT First Media Production dan PT First Media News. Pendapatan semakin meningkat hingga mencapai 36% dengan mencapai Rp. 722 milyar pada tahun 2009. Di tahun yang sama, dengan izin WiMax, yakni layanan sambungan Internet nirkabel dengan teknologi mutakhir untuk daerah Jabodetabek,Banten dan Sumatera bagian utara, perusahaan ini mulai memperkenalkan layanan barunya yang berlabel FastNet 10 Mbps dan FastNet SOHO, HomeCable Family and HomeCable Ultimate. Selain itu First Media juga telah memperoleh beberapa penghargaan, yakni SWA Word of Mouth Awards dan The Best Contact Center Indonesia by ICCA pada tahun 2010.
VISI & MISI PERSEROAN
VISI
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para Pemangku Kepentingan. Visi perseroan mencakup ladasan layanan Enam-C yang terpadu, yaitu :
- Cable TV – Multi-Channels Interactive Television
- Computer – Layanan Broadband Internet
- Communication – Layanan Data Komunikasi
- Content – Kontent untuk Internet dan TV
- Channels – Memproduksi “in-House Channel”
- Commerce – TV Home Shopping dan Internet E-Commerce
MISI
- Menjadi pelopor di bidangnya
- Mengutamakan kompetensi dan profesionaisme
- Fokus pada pelanggan
- Menjadi pilihan utama untuk berkarir
- Warga usaha yang bertanggung jawab
FastNet
FastNet adalah penyedia jasa Internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam harganya yang lebih murah dibanding dengan penyedia jasa Internet lain di paket kecepatan serupa.
HomeCable
HomeCable adalah merek dagang penyedia televisi kabel berlangganan dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru dari 2 produk First Media sebelumnya, Kabelvision dan Digital1.
First Media X
First Media X adalah layanan OTT dari First Media. First Media X memungkinkan Anda menonton saluran TV yang Anda langgani di rumah, dari gadget atau laptop Anda. Jadi sekarang, tidak ada yang bisa menghalangi Anda menonton acara TV dan film favorit Anda.
DataComm
DataComm menyediakan layanan data komunikasi untuk korporasi atau bisnis. Layanan ini didukung oleh salah satu jaringan backbone digital serat optik yang paling luas di kawasan Metropolitan Jakarta. Layanan ini kini mendukung 303 sambungan jaringan yang disewakan kepada hampir 200 pelanggan di sektor perbankan dan jasa keuangan, berbagai korporasi maupun lembaga pemerintahan. First Media juga merupakan penyedia tunggal layanan data komunikasi bagi sistem JATS Remote Trading Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) yang memungkinkan para pialang saham untuk melakukan perdagangan efek secara remote dari kantor mereka masing-masing lewat jaringan serat optik. DataComm mempunyai 2 jenis layanan, yaitu First Metro dan FastNet Corporate.
Barang TIK yang ditawarkan :
Produk First Media disebut Triple Play, yang merupakan layanan berbasiskan teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV kabel digital (HomeCable), layanan OTT (First Media X), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).
Omset Perusahaan (per tahun) :
First Media membukukan pendapatan sebesar Rp 833 miliar ditahun 2010 atau naik 15,2% dari hasil 2009. Kemudian perseroan juga mencatatkan kenaikan laba bersih cukup signifikan sebesar 27,9% dari Rp 33 miliar menjadi Rp 42 miliar ditahun 2010.Selain kinerja keuagan yang positif, perseroan juga melaporkan kesuksesan dari bisnis internet broadband dan pertumbuhan sektor tv kabel. Dimana pendapatan service internet broadband meningkat secara signifikan dari Rp 332 miliar menjadi Rp 409 miliar pada tahun 2010.
Kemudian, untuk basis pelanggan First Media bertambah sebanyak lebih dari 58 ribu pelanggan baru. Keberhasilan menunjukkan pertumbuhan sebesar 20% dengan total pelanggan mencapai 334 ribu pelanggan dibandingkan dengan hasil tahun lalu. Peningkatan ini terdiri dari pertumbuhan pelanggan TV kabel yang signifikan dari 132 ribu menjadi 172 ribu, sementara pelanggan internet broadband melonjak naik dari 154 ribu menjadi 172 ribu.
First Media, lanjutnya, tengah berada dalam posisi strategis untuk memperbesar nilai perusahaan dengan cara meningkatkan dan memfokuskan pada layanan bisnis internet boradband di tahun 2011. Kinerja perseroan yang baik dihasilkan dari strategi efisiensi pembiayaan melalui sebuah pemilihan kerjasama dengan stasiun televisi penyedia siaran yang cermat dan strategi menambah bandwidth yang efektif memberikan dampak pada efisiensi biaya serta naiknya mutu layanan.
Jakarta, 7 Desember 2020 – PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, menjalin kemitraan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam penyediaan layanan broadband internet, cable TV, dan periklanan digital untuk peritel pelaku UMKM Indonesia. Simbolisasi kerjasama dilaksanakan bertepatan dengan rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional (HRN) 2020 yang ditandai penandatanganan MoU oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki dan Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandy Pada Rabu (25/11) di Lippo Mall Kemang Jakarta.
Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, mengungkapkan “PT Link Net Tbk berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi inovatif dengan memperluas kemitraan dan menciptakan kolaborasi. Kerjasama Ini kami jalin dengan tujuan untuk mendukung ekosistem ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan produktivitas para peritel pelaku UMKM baik individual maupun korporasi, melalui layanan broadband internet berkecepatan tinggi, konten-konten informatif, dan ICT solutions dari First Media dan First Media Business. Kami berharap melalui layanan yang kami berikan, dapat membantu aktivitas bisnis dan mempercepat laju transformasi digital yang dilakukan anggota APRINDO.”
Comments
Post a Comment